Belum hilang rasa penasaran soal misteri hilangnya Malaysia Airlines MH370, kini AirAsia QZ8501 mengalami kejadian serupa. Ternyata hilangnya pesawat dari pantauan radar secara misterius bukan baru kali ini saja terjadi. Ada tujuh kejadian pesawat hilang secara misterius di seluruh dunia yang belum semua terpecahkan.
Ada yang sudah ketemu, tapi masih menyisakan misteri. Dan bahkan ada yang belum ditemukan hingga saat ini…
1. Malaysia Airlines MH370
Pesawat ini hilang pada 8 Maret 2014 dan sampai saat ini masih menjadi misteri paling membingungkan dalam sejarah penerbangan modern. Membawa 239 orang dari Kuala Lumpur, Malaysia, dalam penerbangan menuju Beijing, China, pesawat ini lenyap tanpa jejak. Pencarian yang melibatkan belasan negara dengan peralatan tercanggih yang ada saat ini, sudah menelisik hingga ke Samudra Hindia, untuk tak juga mendapati satu kepingan pun dari pesawat tersebut.
Setelah pencarian selama empat bulan, pada 4 Oktober 2014 dimulailah babak baru pencarian dengan peralatan yang lebih canggih daripada sebelumnya, melibatkan sonar, video kamera, dan sensor bahan bakar pesawat. Semua peralatan canggih ini diperkirakan masih butuh waktu satu tahun untuk menjelajahi kawasan terpencil yang berjarak sekitar 1.800 kilometer dari Australia, yang diduga menjadi "akhir perjalanan" MH370.
Pencarian di area seluas 60.000 kilometer persegi ini berawal dari data satelit tentang perubahan arah terbang pesawat dan perhitungan di lokasi mana pesawat tersebut akan kehabisan bahan bakar. Para pejabat pemerintahan menduga ada serangan teroris atas pesawat ini, tetapi teori konspirasi merebak lebih kencang. Sampai ada puing pesawat tersebut bisa ditemukan, tak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi dengan pesawat tersebut.
2. Adam Air 574
Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, yang hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya. Pesawat lepas landas pada pukul 12.55 WIB dari Bandara Juanda (SUB), Surabaya, Indonesia pada tanggal 1 Januari 2007. Seharusnya pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi (MDC), Manado pukul 16.14 WITA. Pesawat kemudian dilaporkan putus kontak dengan Pengatur lalu-lintas udara (ATC) Bandara Hasanuddin Makasar setelah kontak terakhir pada 14:53 WITA. Pada saat putus kontak, posisi pesawat berada pada jarak 85 mil laut barat laut Kota Makassar pada ketinggian 35.000 kaki.
Pesawat ini membawa 96 orang penumpang. yang terdiri dari 85 dewasa, 7 anak-anak dan 4 bayi. Dipiloti oleh Kapten Refri Agustian Widodo dan co-pilot Yoga Susanto dan disertai pramugari Verawati Chatarina, Dina Oktarina, Nining Iriyani dan Ratih Sekar Sari.[8]. Pesawat tersebut juga membawa 3 warga Amerika Serikat.
3. Pesawat milik Amelia Earhart
Ini adalah salahsatu legenda terbesar dalam dunia penerbangan. Pilot wanita Amelia Earhart hilang dalam penerbangannya dengan menggunakan pesawat mesin ganda Electra di Samudra Pacific pada tahun 1937. Tak ada sedikit pun jejak pesawatnya yang kelihatan. Jutaan dollar telah dikeluarkan untuk mencarinya namun tak kunjung ditemukan. Bahkan hingga saat ini.
4. Flying Tiger Line Flight 739
Pesawat militer milik AS ini meninggalkan wilayah Guam di tahun 1962 dan mengangkut 90 orang menuju Philipina. Tapi mereka tak pernah sampai. Ribuan orang telah dikerahkan untuk mencari namun sia-sia.
5. British South American Airways
Butuh lebih dari 50 tahun untuk menemukan jejak 11 penumpang yang ada di pesawat yang jatuh di pegunungan Andes pada tahun1947 ini. Pemanjat tebing asal Argentina menemukan reruntuhan pesawat yang berumur setengah abad ini. Tak ada lagi penampakan mayat. Pejabat terkait menduga mayat-mayat itu sudah terkubur jauh di bawah salju pegunungan Andes.
6. Argentina Air Force
Banyak yang hilang di wilayah ini sehingga orang menyebutnya “Kawasan Segitiga Setan”. Lihat saja dua pesawat British South American Airways yang hilang beruntun di tahun 1948 dan 1949. Ada lebih dari 51 orang yang hilang dalam kejadian itu. Di tahun 1945 juga, lima orang prajurit Amerika yang sedang berlatih dan melintas disana tak lagi ditemukan. Sebanyak 13 orang kru yang ada di pesawat juga dinyatakan hilang.
8. Uruguayan Air Force Flight 571
Penerbangan menuju Santiago, Chili ini membawa 45 orang penumpang dan jatuh di pegunungan Andes pada tahun 1972. Sebanyak 12 orang tewas. Tapi pemerintah kurang sigap dan hanya aktif melakukan pencarian setelah 72 hari. Anda tahu apa yang terjadi? Delapan orang kemudian tewas karena tak mampu bertahan serta 16 orang sisanya bertahan hidup dengan memakan mayat penumpang yang sudah membusuk.
sumber : tribun-medan.com
sumber : tribun-medan.com
0 comments:
Post a Comment