Di zaman globalisasi yang seba canggih ini membuka dunia kita kepada dunia asing di luar sana. Seperti gaya hidup, makanan, fashion dan teknologi. Globalisasi membantu kita mengenal hal-hal baru dari luar lingkungan kita, memudahkan kita untuk mengakses dan menikmati apa yang datang dari sana.
Akan tetapi, globalisasi ini juga bisa berdampak buruk, jika masyarakat yang mengalaminya belum siap. Ketidaksiapan itu membuat pasar kita dibanjiri oleh produk-produk asing yang siap menggilas produk-produk lokal. Tak sedikit dari usaha lokal, kecil dan menengah, yang terpaksa gulung tikar atau ganti profesi karena hal ini.
Lalu, apakah kita sebagai masyarakat Indonesia yang sudah lama mengalami Globalisasi belum juga siap? Tidak juga.
Kini semakin banyak masyarakat yang sadar akan dampak yang dihasilkan oleh fenomena ini. Kesadaran ini memunculkan para kreatif-kreatif yang menciptakan solusi-solusi baru. Bahkan tak sedikit di antaranya yang sudah menjangkau pasar mancanegara, dan meraih keuntungan besar darinya.
Kita lihat dari yang paling simpel: komunikasi. Sejak globalisasi melanda Indonesia kita dikenalkan oleh metode komunikasi baru yang menggunakan Internet. Masyarakat Indonesia, termasuk kita pun menyukainya, karena sangat mudah dan efektif dalam menyampaikan pesan. Bermunculanlah aplikasi-aplikasi chatting via Internet, yang kebanyakan dari asing. Asing lagi, asing lagi.
Jangan lemes dulu, banyak juga kok produk-produk Indonesia, khususnya di bidang komunikasi via Internet alias chatting yang memilki banyak potensi. Apa saja aplikasi buatan orang Indonesia tersebut?
1. GGM – Greget Messengger
BBM? Ah, nggak adanya gregetnya. Ini baru yang namanya greget! Dibuat oleh tim dari sebuah tim dari sebuah Universitas di Semarang, GGS, eh..maksud saya GGM adalah sebuah aplikasi chatting dengan konsep yang unik. Dirilis pada Januari 2015 yang lalu, aplikasi ini tidak mengharuskan para penggunanya untuk menggunakan pin untuk saling berkomunikasi.
Kita cukup tahu siapa nama username yang akan kita ajak chat, dan sekaligus bisa chatting dengan pengguna-pengguna lainnya tanpa harus mengetahui pin atau menambah teman. Jadi mirip semacam chatroom. Kalau kamu benar-benar suka menjaga privasi, kamu bisa mengaturnya agar hanya bisa orang-orang yang disetujui bisa chatting denganmu.
Untuk mencari lawan bicara pun nggak boring. Kamu bisa menggunakan nama, nomor hp, keberadaan orang terdekat yang menggunakan aplikasi yang sama, jejaring sosial dan bahkan secara acak pun juga bisa. Merasa ada masalah pada aplikasi ini? Anda bisa hubungi Contact Support yang siap melayani pada jam kerja.
2. IMES – Indonesia Messenger
Aplikasi yang diluncurkan di Jakarta pada Februari 2015 lalu, aplikasi buatan PT Gobsindo Utama ini memilki fitur unggulan berupa kemapuan transfer hingga 250 MB ke sesama pengguna, dan membuat grup dengan anggota hingga mencapai 2000 orang. Yang membuat IMES unik adalah kombinasi antara chatting, tweet dan jejaring sosial dalam satu aplikasi.
Untuk memantapkan fiturnya, IMES bahkan bekerjasama dengan provider komunikasi Indonesia untuk memaksimalkan aplikasi ini dengan jaringan 4G LTE yang cepat.
3. CATFIZ
Memiliki fitur yang mirip dengan BBM, Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahan dari Surabaya – PT. Duniacatfich Kreatif ini memberikan kode nomor ID unik untuk setiap para pengguna Catfiz, sebagai kode untuk menambah teman. Seperti aplikasi chatting lainnya, Catfiz bisa mengirimkan pesan, voice note, pesan berbentuk video, sticker dan mengubah tampilan dengan tema. Lalu apa yang membuat aplikasi ini berbeda dari yang lainnya?
Dengan Catfiz para pengguna dapat membuat group chat beranggotakan hingga 1000 pengguna, berbeda dengan Whatsapp yang membatasi 50 anggota saja. Para pengguna juga bisa berbagi file secara cloud hingga 50 MB, yang akan terus tersimpan dan bisa diakses di mana saja, tanpa harus mengupload berulang kali.
4. IYYA MESSENGER
Aplikasi chatting dengan desain yang ciamik dan kartunis ini mengandalkan visualisasi pesan yang unik dan lucu. Dikembangkan oleh PT. IONsoft, para pengguna bisa memilih berbagai emoticon, stiker, dan kartun yang banyak jumlahnya.
Banyaknya stiker dan emoticon ini membuat para pengguna dapat mengekspresikan pesannya dengan bebas, tanpa harus repot-repot mengetik tulisan terlebih dahulu. Setiap stiker dan emoticonnya pun memiliki kekuatan cerita yang unik, dan bisa disusun sesuka hati serta mudah dipahami oleh penerima pesannya.
0 comments:
Post a Comment