Sunday, 10 January 2016

Surga Tersembunyi di Pulau "KEY" Maluku Tenggara

Kei merupakan sebuah nama untuk kepulauan yang sangat cantik di Maluku. Indonesia bagian timur memang sudah benyak membenahi untuk mengekspos keindahan pulau dan pantai-pantai yang indah. Jika anda belum terlalu mengenal dengan Kepulauan Kei yang berada di Maluku, kali ini KOMALADUN akan memberikan informasi secara lengkap.


Perjalanan menuju ke Kepulauan Kei Ccukup ribet, Karena anda harus berkali-kali naik pesawat, Jika anda datang dari Jakarta, anda bisa naik Garuda jurusan Jakarta – Bandara Pattimura (Ambon) – Bandara Dumatubun (Langgur) - kemudian anda menaiki kendaraan ke Desa Debut - lalu anda menumpang kapal motor menuju ke Warbal.

Walaupun terkesan lumayan ribet pada saat menuju ke Kepulauan Kei, namun anda tidak akan merasa bosan untuk memandang keindahan pemandangan yang ada saat menuju ke Kepulauan Kei. Apalagi anda akan lekas di sambut oleh pantai-pantai yang cantik dengan lautan yang tenang serta warna biru yang menyejukan mata. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Pulau Kei yang berada di Maluku ini sebaiknya anda datang pada bulan April sampai Mei ataupun Oktober sampai Desember, Karena waktu-waktu tersebut keberadaan ombak air di Kepulauan Kei cukup tenang, sehingga anda bisa memuaskan diri anda untuk menjelajahi Kepulauan Kei.

Julukan "Mutiara Hitam Dari Timur" yang diberikan untuk Maluku ini memang sangat terbukti dengan begitu banyaknya pulau-pulau yang di kelilingi dengan pantai-pantainya yang elok. Ternyata bukan hanya wisatawan lokal saja yang memberikan sanjungan untuk Kepulauan Kei, namun salah seorang penulis ternama dari luar negeri mengatakan bahwasanya pasir putih di Pulau Kei ini sangat lembut dan tidak ada bandingannya.


Sebenarnya Kepulauan Kei Ini dibagi Menjadi dua bagian, yaitu Pulau Kei besar dan Pulau Kei kecil, Pulau Kei besar ini banyak di dominasi dengan bukit-bukit yang masih sangat asri sehingga Pulau Kei besar ini sangat cocok bagi anda yang mempunyai hobi memanjat, Sedangkan untuk Pulau Kei kecil ini di dominasi pantai-pantai yang memilik pasir putih yang sangat lembut bagaikan tepung, sebutan ini memang tidak berlebihan, Pasalnya pada salah satu pantai, tepanya Pantai Ngurbloat atau yang lebih populer dengan sebutan Pantai Pasir Panjang sangat di kenal bahwa pantai ini memiliki pasir putih yang sangat lembut, bahkan merupakan pasir paling lembut di kawasan Asia. 

Bagaimana? Tidak bisa membayangkan lembutnya ka? Jika anda ingin membuktikannya, cobalah anda melepaskan alas kaki dan berjalanlah di atas pasir yang sangat lembut itu sambil menikmati indahnya hamparan lautan biru yang sangat luas, Memandangi langit sambil menunggu ombak yang sangat tenang tentu akan membuat hati dan pikiran anda menjadi merasa lebih tenang dan tentram.


Jika anda masih kurang puas, anda bisa untuk mencoba mengunjugi tempat lain yang berada di Kepulauan Kei yaitu Pantai Ohoidertawun, Ciri khas pantai ini ialah air pantai yang sangat dangkal sehingga pada waktu surut, maka akan terlihat pasir putih yang berada di dasar pantai. anda juga dapat menyelesaikan petualangan dengan menaiki perahu untuk menuju ke tepi pantai, Disana anda akan terpesona melihat gambar-gambar yang berada di dinding batu permukaan pantai yang mempunyai simbol berwarna merah.


Belum lengkap rasanya jika anda berkunjung ke Kepulauan Kei tapi tidak singgah ke Pantai Ngurtafur, Pantai ini juga tidak kalah menarik di bandingkan ke 2 pantai di atas karena Pantai Ngurtafur memiliki "Pantai Gosong" yang memiliki panjang kurang lebih 2 km dan lebar sampai 7 meter, Lautan luas dan pasir-pasir putih yang mengelilinginya seolah-olah anda sedang diisolasi di pulau pasir yang berada di tengah laut.


Untuk masalah penginapan di Pulau Kei kalian tidak perlu khawatir, Di sekita pantai cukup banyak tersedia cottage atau guest house yang bisa kalian sewa supaya bisa menikmati keindahan malam di Pantai Ngurbloat, Dan untuk masalah makanan, kalian bisa meikmati kuliner khas lokal berupa seafood, seperti kerang dan ikan bakar, hal ini terasa sangat lengkap jika anda menikmati makanan sambil menyaksikan sunset dengan cahaya matahari berwana merah kekuningan di langit. (AP)

Empat Penyebab Anak Malas Belajar

Berbagai upaya sudah dilakukan agar anak semangat belajar. Tapi, hasilnya justru sebaliknya. Seringkali penyebabnya muncul dari orangtua.




Memahami anak sebagai individu yang sedang menjalani tahapan-tahapan dalam masa pertumbuhannya, diperlukan kesabaran ekstra. Demikian pula ketika mendapati anak yang telah memasuki usia sekolah begitu malas belajar. Mengandalkan guru untuk menyelesaikan masalah? Tentu tak bisa begitu.
Apalagi bila kita menyadari bahwa anak sesungguhnya memulai pendidikannya dari rumah. Sehingga, peran orangtua untuk membantu secara langsung kesulitan yang dialami anak merupakan hal yang sangat penting. Mencari penyebabnya adalah langkah awal untuk menerapkan solusi yang tepat.
Robert D. Carpenter MD adalah seorang peneliti yang pernah mengadakan pengamatan terhadap perkembangan belajar murid sekolah dasar di California, Amerika Serikat. Dalam pengamatannya ditemukan adanya penyebab mengapa anak-anak kerap mengalami masalah dalam belajar yang cenderung membuat mereka jadi malas. Berikut ini empat penyebab yang kerap terjadi dan menyebabkan anak malas belajar.

1. Komunikasi tidak efektif


Ingat, target kita berkomunikasi adalah memastikan bahwa ‘pesan’ yang ingin kita sampaikan kepada penerima pesan (anak) diterima dengan benar. Tentu orangtua ingin agar anak mengerti, menyukai dan melakukan apa-apa yang dipikirkan orangtua. Komunikasi yang efektif juga bisa mengungkapkan kehangatan dan kasih sayang orangtua, misalnya, “Ayah bangga sekali, kamu sudah berusaha keras belajar di semester ini.”
Coba ingat-ingat bagaimana pola komunikasi yang kita bangun selama ini. Sudahkah anak-anak menangkap pesan yang kita sampaikan sesuai dengan yang kita maksud?
Seringkali orangtua lupa menyampaikan ‘isi’ dari pesannya, tapi lebih banyak merembet pada hal-hal yang sebenarnya di luar maksud utamanya. Misal, nilai ulangan harian anak di bawah rata-rata teman sekelasnya. Tanpa bertanya terlebih dulu kepada anak kenapa nilainya jelek, Ibu langsung komentar, “Itulah akibatnya kalau kamu nggak nurut Ibu. Main melulu sih. Ibu tuh dulu waktu sekolah nggak pernah dapat nilai 6. Kamu kok nilainya jelek begini. Gimana sih?” Apa inti pesan yang disampaikan Ibu? Anak salah karena nilainya jelek dan semakin salah karena Ibu selalu membandingkan anak dengan keadaan Ibunya sewaktu sekolah. Akibatnya, anak akan berpendapat, “Ah, nggak ada gunanya bilang ke Ibu kalau nilai jelek. Nanti pasti dimarahin.”
Padahal, mengetahui nilai anak yang di bawah rata-rata buat orangtua sangat penting untuk mengevaluasi penyebabnya. “Wah, nilai anak saya untuk mata pelajaran matematika kenapa selalu jelek ya? Apa yang perlu dibantu?” Sederet pertanyaan itu bisa terjawab bila kita berkomunikasi secara efektif, bukan menyalah-nyalahkan anak. Bila penyebab bisa segera diketahui, maka orangtua bisa mencari solusinya dan melakukan perbaikan.
Komunikasi yang tidak efektif yang berjalan selama bertahun-tahun, pastinya akan berdampak negatif pada pembentukan karakter anak. Padahal, salah satu fungsi komunikasi adalah untuk mengenal diri sendiri dan orang lain. Bisa dipastikan pola seperti itu akan membuat anak bingung dalam mengenali dirinya sendiri dan orangtuanya. ‘Apa sih sebenarnya maunya Ayah/Ibu?’ Kebingungan ini mengakibatkan dalam diri anak tidak tumbuh motivasi kuat untuk berprestasi, toh mereka tak tahu apa gunanya mereka belajar.

2. Tak terbantahkan


‘Pokoknya kamu harus ranking satu. Dulu, ayah sekolah jalan kaki, tapi selalu ranking satu. Kenapa kamu nggak bisa?’ Menekankan dengan kalimat, ‘pokoknya’, ‘seharusnya’, dan kata sejenis lainnya menunjukkan tidak adanya celah untuk pilihan lain.
Orangtua yang tak terbantahkan membuat anak sulit mengemukakan pendapatnya. Bahkan, sulit mengetahui potensi dirinya sendiri, apalagi mengoptimalkan potensinya. Kecenderungan tak terbantahkan ini kalau berlanjut terus bisa menjurus pada upaya memaksakan kehendak orangtua pada anak. Misalnya, “Nanti kamu harus jadi dokter.” Kalaupun akhirnya anak mengikuti kehendak orangtuanya kuliah di fakultas kedokteran, ia akan menjalaninya dengan setengah hati. Bisa jadi, hanya setahun dijalani, selanjutnya keluar karena bertentangan dengan keinginannya. Tentu kita tak ingin ini terjadi bukan?

3. Target tidak pas


Target yang tidak pas, bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi dari kemampuannya. Jangan sampai memaksakan begitu banyak kegiatan pada seorang anak sehingga mereka jadi jenuh dan terlalu lelah. Akibat overaktivitas, banyak anak yang kemudian mulai meninggalkan belajar sebagai kegiatan yang seharusnya paling utama.
Di sinilah peranan orangtua sangat penting, jangan sampai terlalu memaksa anak dengan harapan agar mereka dapat menuai prestasi sebanyak-banyaknya. Mereka didaftarkan pada berbagai macam kursus atau les privat tanpa mengetahui bahwa batas IQ seorang anak tidak memungkinkannya menerima berbagai macam kegiatan yang disodorkan oleh orangtua.
Namun, sebaliknya bagi anak yang memiliki IQ tinggi, juga perlu penanganan khusus, karena mereka tidak cukup dengan target regular untuk anak lainnya. Mereka membutuhkan tantangan lebih supaya potensinya teroptimalkan. Untuk mengetahui potensi ini, orangtua perlu bantuan psikolog.

4. Aturan dan hukuman yang tidak mendidik


Terlalu ketat dalam rutinitas harian bisa menyebabkan akhirnya anak malas belajar. Namun, sebaliknya tanpa membuat rutinitas harian anak tidak terbiasa memiliki jadwal belajar yang harus dipatuhinya. Jalan tengahnya, rutinitas tidak bisa ditetapkan secara sepihak oleh orangtua, namun dibangun bersama-sama.
Membuat aturan juga harus diikuti dengan konsekuensi. Jadi, anak dapat mengerti apa hubungannya antara kepatuhan menjalani aturan dengan konsekuensinya, bukan sekadar hukuman yang tidak mendidik, seperti hukuman cubitan bila dapat nilai jelek
Bagi anak usia SD ke atas, orangtua perlu mendiskusikannya dengan anak. Aturan tersebut ditandatangani dan dipasang di dekat meja belajar. Misal, 1) Belajar sehabis shalat Maghrib sampai Isya; 2) Boleh nonton Avatar pada minggu pagi; 3) Main PS paling lama 2 jam di hari libur; 4) dan seterusnya.
Jangan bosan juga untuk meng-up date kesepakatan dan mengingatkan kalau ada yang melanggar. Ingatkan juga akan konsekwensinya, misalnya “Belajar yuk! Kemarin kita sepakat kan kalau nggak belajar, gimana hayo?”
Biarkan anak menjawab konsekwensinya. Jika aturan itu sudah dibuat bersama, pasti anak ingat akan konsekwensinya. Harapannya, kesadaran untuk belajar akan tumbuh dari dalam diri anak, bukan dipaksakan orangtua. Tidak ada lagi hukuman yang tidak mendidik, karena hukuman akan membuat anak berpikir “Ugh, belajar sangat tidak menyenangkan!”
Mewaspadai empat hal tersebut penting untuk mencegah kemalasan anak semakin parah. Yuk, bantu anak-anak kita agar rajin dan senang belajar.
sumber : ahzami.wordpress.com

Saturday, 9 January 2016

kopassus kalahkan pasukan komando elit korea selatan di medan bersalju


Kopassus Kalahkan Pasukan Elit Korsel di Medan Bersalju


Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat masuk dalam daftar prajurit paling disegani di level Intersional. Beberapa negara Asia bahkan sering mengajak mereka untuk berlatih bersama.
Dalam sejumlah latihan, mereka tak jarang mengundang decak kagum dunia. Karena memiliki kemampuan fisik yang luar biasa kuat.
Seperti yang terjadi saat Kopassus TNI AD melakukan latihan dengan pasukan khusus Korea Selatan di Training Site 47-Kwangju.
Sebuah area latihan untuk latihan antiteror dengan fasilitas sangat lengkap. Ada sebuah pesawat Boeing 747, kereta api, bus, gedung perkantoran dan bank. Semuanya untuk latihan pembebasan sandera dan pertempuran jarak dekat.
Nah, meski jagoan perang di hutan dan berasal dari daerah tropis, pasukan elite ini harus mampu bertempur di daerah bersalju dan wilayah ekstrem lainnya.
Dalam kisah yang dimuat buku Kopassus untuk Indonesia yang ditulis Iwan Santosa dan EA Natanegara dan diterbitkan R&W, sebagaimana dikutip Merdeka.com, pada awalnya pasukan Kopassus sempat kedinginan saat tiba di Korea Selatan.
Tapi cuaca dingin yang sangat menusuk bukan halangan. Bahkan ketika ada latihan fisik berupa lomba lari menuju bukit dengan pasukan Korea, prajurit Kopassus bisa menang dan mencapai puncak lebih dulu.
Pasukan Kapossus juga berlatih di dalam sungai es yang membeku.


"Salah satu latihan yang unik dan berbahaya bagi Kopassus adalah terjun di permukaan salju yang mengeras. Jika tidak ada salju, tanahnya merupakan tanah lunak sehingga ketika mengeras tertutup salju timbul crack (rekahan) di permukaannya dengan pinggiran setajam pisau," cerita Letkol IGP Danny Karya, yang pernah mengikuti latihan di bawah nol derajat celcius ini.
Kata dia, mendarat di permukaan seperti ini adalah hal baru bagi Kopassus. Jadi, mereka harus berhati-hati sambil memilih permukaan salju.
Selama latihan Kopassus dengan Korea Selatan, ada juga aturan cukup unik. Ada kewajiban mencari selongsong peluru setelah latihan menembak. Hal ini disebabkan Korea Selatan khawatir adanya penyelundupan amunisi ke Korea Utara.
Mencari selongsong di salju mungkin mudah karena meninggalkan lubang. Tetapi berbeda jika berlatih di gedung-gedung atau perkantoran. Masalahnya, sebelum semua selongsong ditemukan, semua prajurit tak boleh pulang. Kadang usaha pencarian ini baru selesai lewat tengah malam. (Sumber: Merdeka)

Jawaban Ampuh untuk Menghadapi 5 Pertanyaan Saat Wawancara Kerja

Ketika kamu berada di luar wilayah pendidikan di kampus, dan memulai mencari kerja, tentunya akan menghadapi kondisi dimana biasanya terdapat bagian wawancara dalam sesi perekrutan pekerjaan yang diinginkan. Bergantung pada kondisi masing-masing individu, wawancara tersebut terkadang digunakan untuk mendapatkan pekerjaan waktu penuh waktu (full time), paruh waktu (part time), dan bahkan pekerjaan posisi sebagai karyawan mahasiswa. Terlepas dari hal itu, mempersiapkan diri untuk wawancara sangat penting, sehingga kamu tidak akan mempermalukan diri sendiri di depan pengujimu. Jika performamu memalukan, maka bisa jadi kamu akan menjadi sangat menyesal dan kehilangan bagian pekerjaan yang diinginkan.Wawancara merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam seleksi perekrutan pekerjaan dan diterimananya seseorang dalam pekerjaan tersebut.
 
Sebenarnya, ada banyak sekali sumber dari dunia maya yang dapat membantu kamu dalam mempersiapkan wawancara, akan tetapi tulisan-tulisan itu lebih dikhususkan untuk mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin didengar, yang biasanya disertai dengan tips secara umum juga. Cara terbaik untuk mempersiapkan pertanyaan adalah dengan berlatih, baik melalui wawancara tiruan maupun nyata.

Wawancara tidak harus dilakukan saat akan melamar pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi saja. Ada baiknya jika kamu berlatih dan juga perlu dilatih sejak dini. Untuk itu, pelajarilah pertanyaan-pertanyaan berikut yang dapat kamu praktekkan sendiri sebagai gambaran dalam wawancara yang mungkin akan didapatkan suatu saat nanti.
 

1. Mengapa Anda melamar pekerjaan pada posisi ini?

Pertanyaan ini biasanya akan menjadi pertanyaan awal dalam sebuah wawancara dan kamu tidak boleh terlalu sulit dan berbelit-belit untuk menjawabnya. kamu tentunya memiliki alasan-alasan untuk melamar pekerjaan itu serta menyediakan waktu untuk menghadiri wawancara. Jangan katakan “Saya butuh uang”, atau juga jawaban yang sepadan, meskipun alasan itu adalah alasan sebagian besar pelamar pekerjaan. Kesempatan ini dapat menjadi sebuah peluang bagi kamu untuk menceritakan tentang diri serta pengalaman personalmu, yang tentunya berhubungan dan masuk akal untuk membantu sesuai dengan pekerjaan tersebut. 

Contoh jawaban wawancara yang jelek yaitu: “Saya melamar pekerjaan ini karena Saya baru saja lulus kuliah dan membutuhkan pekerjaan agar dapat menghasilkan uang.”

Jawaban yang bagus: “Setelah Saya melihat lowongan dalam postingan online dan sedikit meneliti mengenai perusahaan Anda, Saya menyukainya dan merasa cocok bila bekerja di sini serta dalam posisi ini. Saya telah melakukan bisnis dengan grup ini secara pribadi sebelumnya dan senang untuk membantu pelanggan lain, sebab Saya tahu apa yang banyak mereka cari. Keluarga Saya dibesarkan dalam produk anda, maka inilah tempat yang Saya rasa tepat untuk Saya.”

2. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan lama Anda?

Barangkali kamu tidak mempunyai pekerjaan terakhir, tetapi dalam konteks ini kamu akan diminta untuk memikirkan pekerjaan paruh waktu atau pengalaman tertentu di sekolah mengenai sesuatu yang berhubungan dengan pertanyaan. Walaupun tentu Kamu ingin mengatakan sebuah kejujuran, tetapi seringkali tidak akan benar-benar terbuka dalam menceritakan mengapa meninggalkannya.

Jawaban yang buruk: “Saya dipecat karena (alasan) atau “Saya tidak menyukainya, jadi Saya berhenti dari pekerjaan lama Saya.”

Jawaban yang bagus: “Itu bukan pekerjaan yang sesuai bagi Saya pada saat itu, walaupun Saya menikmatinya. Dan sekarang sudah waktunya bagi Saya untuk mencoba sesuatu yang lain dan memperluas jaringan dan pengalaman Saya. Saya sedang mencari-cari pekerjaan dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk sekarang dan masa-masa yang akan datang.”

3. Apa saja kelebihan dan kekurangan terbesar Anda?

Pewawancara akan membahasakan pertanyaan tersebut secara berbeda, dan pewawancara yang baik tidak akan pernah menanyakan hal ini sama sekali. Namun, kamu harus  siap dengan beberapa kelebihan yang benar-benar kamu kuasai, sesuatu yang berhubungan dengan posisi yang sedang kamu incar, kekuranganmu yang bisa berubah menjadi kelebihan, atau memiliki kisah positif di belakangnya.

Jawaban yang buruk misalnya: “Saya seorang pembicara dan perencana yang kuat, tetapi Saya tidak bisa datang tepat waktu.”

Sedangkan jawaban yang bagus: “Saya merasa bahwa Saya terampil dalam aspek manajemen waktu, penjadwalan, dan mengatur hidup Saya untuk tetap fokus pada tugas yang diberikan pada Saya. Saya bisa meningkatkan diri dengan menyerahkan lebih banyak tugas dan mengawasi orang lain.

4. Jelaskan saat ketika Anda...?

Pertanyaan ini dapat diikuti dengan "harus menyelesaikan konflik," "bekerja dengan baik dalam sebuah tim," atau banyak skenario lain yang mungkin terjadi. Sekali lagi, ini adalah kesempatan bagi kamu untuk menambahkan elemen pribadimu pada pewawancara dan bercerita sesuatu padanya. Jangan terlalu lama untuk menceritakan mengenai sesuatu atau membuat terlihat seperti kamu hanya mengarang-ngarangnya saja. 

Jawaban yang buruk: "Saya ... eh ... menyelesaikan konflik ketika masih di sekolah dan bekerja pada sebuah proyek kelompok untuk mendapatkan A." 

Jawaban yang bagus: "Semester lalu, Saya berada di dalam kelompok yang sulit untuk mengatur kelas yang Saya tempati dan kami harus menyelesaikan perbedaan dan konflik satu dengan lainnya supaya bisa menyelesaikan tugas. Saya membantu menengahi konflik tersebut guna menyatukan setiap anggota kelompok dan kami datang melalui kelas dan memperoleh nilai A dalam penugasan. "

5. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda? 

Pewawancara seringkali ingin agar kamu melakukan pekerjaan mereka untuk mereka dan menanyakan padamu mengapa mereka harus memilihmu untuk posisi dalam perusahaan atau organisasi mereka. Ketika mereka menekankan "Kamu" dalam pertanyaan, maka ini adalah isyarat bahwa kamu harus unjuk gigi. Bayangkanlah seolah-olah dirimu adalah produk yang berada di rak dengan setiap calon lain melamar pada posisi yang serupa sepertimu. Jual dirimu sebagaimana produk tersebut, menyoroti apa yang dapat kamu bawa ke atas meja, pengalaman unik yang pernah Kamu jalani, dan lain sebagainya. 

Jawaban yang buruk: "Saya berpengalaman, Saya mengetahui perusahaan Anda, dan Saya bisa menjadi pekerja keras jika diberi kesempatan." 

Jawaban yang bagus: "Saya memiliki pengalaman dengan [perusahaan A] dan [organisasi B]. Saya berhasil membuat [ini] dan [itu] dan Saya telah melakukan penelitian dan bekerja dengan perusahaan anda selama beberapa tahun terakhir. Saya berharap untuk melanjutkan sejarah panjang Saya dengan perusahaan Anda dan berharap untuk diberi kesempatan guna membuktikan kepada Anda bahwa Saya merupakan orang yang tepat untuk menempati posisi itu. "

Perlu diingat bahwa pertanyaan-pertanyaan di atas adalah pertanyaan umum untuk setiap situasi wawancara. Berdasarkan bidang pekerjaan apa saja yang akan kamu tuju, barangkali pertanyaannya bisa lebih atau malah kurang spesifik dari itu, dan kamu harus mempersiapkan diri untuk pertanyaan berbasis karir tertentu dan pengetahuan yang berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berpotensi muncul juga. 

Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berlatih. Sebaiknya kamu pergi ke pusat karir dan mencoba untuk mengatur wawancara tiruan, memiliki beberapa teman yang dapat mewawancarai atau bahkan berbicara padamu mengenai hal yang sudah kamu ketahui dengan baik secara profesional, untuk melihat apa yang akan mereka tanyai jika mereka mewawancaraimu.

Demikian beberapa pertanyaan dan contoh-contoh jawaban dalam sebuah wawancara. Semoga tulisan ini dapat membantu kamu yang ingin menduduki jabatan tertentu dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Selamat berlatih dan mencoba!

Friday, 8 January 2016

Popcorn benar - benar mengguncang Dunia Bioskop,,! Sudah tau sejarahnya,?



Siapa yang tak tergoda ketika mencium harum popcorn setiap memasuki bioskop? Ujung-ujungnya banyak penonton yang ngemil popcorn sembari menonton film. Ya, citra popcorn memang sudah melekat dengan bioskop dan film. Padahal, dalam sejarahnya, perkembangan popcorn terbilang kompleks. Bahkan di beberapa jaringan bioskop di Amerika, popcorn sempat dilarang karena dianggap makanan ringan murahan.
Popcorn sendiri sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tetapi dulu jenis jagung berbeda. Andrew Smith, pengarang buku Popped Culture: A Social History of Popcorn, menjelaskan bahwa perkembangan popcorn mulai meluas sejak tahun 1800-an. Dimulai dari Amerika Tengah, popcorn menyebar utara ke utama dan selatan Amerika. “Tetapi sejauh yang saya pahami, popcorn hanya bertahan di Amerika Selatan,” jelas Andrew.
Ia juga menjelaskan, dampak aktivitas perdagangan membawa jenis baru popcorn ke Amerika Utara. “Sepertinya, pelayar dari Amerika Utara pergi ke Chile, di sana ditemukan jenis popcorn yang berbeda. Jenis tersebut kemudian dianggap unik dan dibawa ke daerah New England di awal abad ke-19,” lanjutnya. 
Menyebarnya penjualan popcorn di Amerika bisa dikatakan sangat cepat. Masyarakat saat itu menganggap bahwa melahap popcorn adalah kegiatan yang menghibur. Akibatnya, popcorn menjadi makanan ringan yang hampir pasti ada di tempat-tempat hiburan, seperti sirkus, hingga pasar malam. Tetapi anehnya, bioskop menjadi satu-satunya tempat hiburan yang tak menjual popcorn.
Tahun 1885, mesin pembuat popcorn pertama ditemukan oleh Charles Cretor. Popularitas popcorn pun makin melesat. Alat tersebut dianggap sebagai penemuan yang sempurna, karena bisa digunakan dengan mobilitas tinggi dan memproduksi popcorn dalam kuantitas besar. Akibatnya, popularitas keripik kentang terbenam, apalagi belum ada alat produksi keripik kentang dengan mobilitas seperti mesin pembuat popcorn. 
Selain kemudahan produksi itu, aroma yang dihasilkan dari popcorn yang baru matang selalu saja menggoda orang-orang untuk mencoba. Namun, dengan popularitas ini, bioskop-bioskop di Amerika masih saja enggan menjual popcorn di dalam bioskop.
“Bioskop tak mempedulikan popcorn. Para petinggi bioskop ingin memiliki bioskop yang benar-benar bioskop. Mereka mempunyai karpet mewah, dan mereka tak ingin itu dikotori oleh popcorn,” ujar Andrew Smith. Kala itu, bioskop masih mempertahankan kesan mewah. Mereka tidak ingin berurusan dengan sampah-sampah dari makanan ringan.
Pada tahun 1927, industri film berkembang karena sudah memiliki suara, sehingga menciptakan cakupan pasar penonton lebih luas. Dampaknya, hingga tahun 1930, menurut data Smithsonian Mag, penonton film bisa mencapai 90 juta orang per minggunya. Hal ini tentu menjadi peluang besar untuk menambah keuntungan bagi pengelola bioskop. Tetapi anehnya, para pemilik bioskop masih ragu-ragu untuk menjual makanan ringan di bioskop.



Semuanya berubah saat krisis ekonomi melanda dunia, yaitu masa-masa yang disebut The Great Depression antara tahun 1929 hingga akhir 1930-an. Di masa-masa berat itulah popcorn kembali muncul sebagai pilihan makanan ringan yang mewah tetapi murah. Penjual-penjual popcorn mulai memenuhi areal depan bioskop untuk menarik perhatian para penonton sebelum memasuki bioskop.
Semakin hari, semakin banyak penonton bioskop membawa popcorn. Hal ini membuat beberapa pemilik bioskop melirik potensi keuntungan dari penjualan popcorn. Sejak itu, muncul kerja sama yang dilakukan pemilik bioskop dengan penjual popcorn di sekitar bioskop. Momen-momen itu menandai munculnya penjual popcorn di lobi bioskop. Tetapi dalam perjalanannya, penjualan popcorn di luar bioskop dinilai para penjualnya lebih menguntungkan karena pasarnya lebih luas, yaitu penonton bioskop dan para pejalan kaki.
Maka, banyak pemilik bioskop yang kemudian memutuskan untuk menjual popcorn sendiri di bioskop demi mendulang pendapatan yang lebih. Hal ini terbukti berhasil dalam masa krisis moneter global. Banyak bioskop yang tertolong dari penjualan makanan ringan di bioskop. “Di pertengahan tahun 1930-an bisnis bioskop mengalami guncangan, tetapi bagi beberapa bioskop yang mulai menjajakan popcorn dan makanan ringan lainnya, mampu bertahan,” terang Andrew.
Bukti nyatanya adalah jaringan bioskop Dallas membangun mesin pembuat popcorn di 80 gedung bioskop miliknya, tetapi menyisakan lima gedung bioskop premium tanpa mesin popcorn. Dalam waktu dua tahun, bioskop dengan mesin popcorn mengalami peningkatan keuntungan, tetapi lima bioskop mewah berada dalam ambang kebangkrutan.
Pada zaman Perang Dunia II, ikatan popcorn dengan bioskop menjadi semakin jelas. Hal ini didukung dengan kondisi di mana permen dan minuman soda menjadi sulit didapatkan karena perang. Di tahun 1945, lebih dari separuh konsumsi popcorn Amerika dilakukan di dalam bioskop. Hal ini menjadikan bioskop-bioskop membuat iklan khusus untuk mempromosikan popcorn. Iklan tersebut mulai disiarkan pada tahun 1957. Dan, pada tahun 2000 iklan tersebut dianggap sebagai warisan sejarah film Amerika Serikat.
Seiring perkembangan waktu dan teknologi, popcorn berkembang lebih luas, tak hanya menguasai makanan ringan bioskop. Munculnya alat pembuat popcorn rumahan membuat makanan ringan ini juga menjadi andalan warga Amerika ketika menonton acara televisi di rumah.
Hingga kini, popcorn masih menjadi bagian penting dari kekuatan ekonomi sebuah bioskop. Sebab, popcorn merupakan makanan ringan yang memerlukan biaya produksi rendah, tapi bisa dijual dengan harga tinggi, dan merupakan mesin pencetak uang utama bagi bioskop. Bioskop sendiri mendapat 85 persen keuntungan dari penjualan makanan ringan, dan hasil tersebut kurang lebih 46 persen dari total jumlah keuntungan bioskop.

7 Film Terlaris Sepanjang 2015



Laris atau tidaknya film Indonesia di pasaran dalam hal ini di bioskop memang selalu sulit diterka. Selain kurangnya data terperinci yang dilepas ke publik, masih samar juga apa faktor yang dapat menjamin sebuah film dapat menarik banyak penonton. Awal tahun 2015 termasuk periode yang cukup berat bagi film Indonesia, karena sedikit film yang mampu menjual tiket sampai angka ratusan ribu.

Keadaan berbalik di paruh kedua tahun 2015, dimulai dari masa liburan Lebaran pada bulan Juli, ketika nyaris setiap bulan muncul film yang meraih penjualan ratusan ribu. Bahkan, hingga tutup tahun, ada tiga film yang dirilis di semester akhir 2015 tercatat telah menjual lebih dari satu juta tiket, angka keramat penanda kesuksesan film Indonesia. Ini jelas jadi sebuah catatan yang menggembirakan, setelah tahun 2014 hanya ada dua film yang sanggup meraih angka tersebut (Comic 8 dan The Raid 2: Berandal).

Kali ini Muvila akan melihat kembali 10 film Indonesia dengan penjualan tiket terbanyak sepanjang tahun 2015, berdasarkan data yang tercantum dalam situs Filmindonesia.or.id sampai dengan 4 Januari 2016. Perlu diingat bahwa data ini baru sementara, karena daftar ini mencatat perolehan film-film yang dirilis di tahun 2015, sehingga film-film akhir tahun 2015 yang masih tayang hingga tahun 2016 angkanya dipastikan akan terus bertambah, dan pemeringkatannya juga berpotensi berubah. Namun, perolehan sementara ini bisa dijadikan gambaran tentang perfilman Indonesia di tahun 2015, khususnya dari segi komersial.
Simak film-film yang berhasil jadi yang terlaris di tahun 2015 mulai halaman berikut.


1. SURGA YANG TAK DIRINDUKAN - 1.523.570 tiket
Film seputar rumah tangga muda muslim dalam isu poligami ini bisa dibilang berhasil memanfaatkan momen libur Lebaran dalam mengumpulkan penonton. Tergolong kurang spektakuler penjualannya dalam pekan-pekan awal, namun dengan dibantu dengan promosi gencar dan respons yang baik dari penontonnya, film ini sanggup bertahan lebih dari satu bulan di bioskop. Pada akhirnya, film keluaran MD Pictures ini jadi film Indonesia dengan penjualan tiket terbanyak di tahun 2015, yaitu sebanyak 1.523.570 tiket.


2. COMIC 8: CASINO KINGS PART 1 - 1.211.820 tiket
Melanjutkan kesuksesan Comic 8 yang jadi film Indonesia terlaris tahun 2014 (mencapai 1,6 juta tiket), paruh pertama dari sekuelnya ini juga sukses menembus satu juta tiket. Sedianya ditargetkan rilis bulan April 2015, proses pascaproduksi yang panjang akhirnya membuat Falcon Pictures menggeser film ini ke libur Lebaran di bulan Juli. Alhasil, film laga komedi dengan puluhan bintang terkenal sebagai pemainnya ini sukses bertahan sekitar satu bulan di bioskop, dan menjual sebanyak 1.211.820 tiket. 

 
3. SINGLE - 1.141.023 tiket
Meskipun film ini dikepung Star Wars: The Force Awakens dan Bulan Terbelah di Langit Amerika saat rilis pertengahan Desember, film komedi terbaru Raditya Dika ini berhasil menembus penjualan satu juta tiket sebelum menutup tahun 2015. Untuk sementara, film produksi Soraya Intercine Films ini telah menjual sebanyak 1.141.023 tiket, sekaligus resmi jadi film terlaris yang pernah dibintangi Raditya Dika. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat film ini masih tayang secara luas di bioskop nasional.




4. MAGIC HOUR - 859.705 tiket
Kalangan remaja terbukti masih jadi konsumen setia film Indonesia. Ini terbukti dengan kesuksesan luar biasa Magic Hour, yang merupakan film layar lebar pertama dari Screenplay Production—yang dikenal menghasilkan sinetron dan FTV untuk SCTV. Dibintangi wajah-wajah yang populer di kalangan remaja—Dimas Anggara, Michelle Ziudith, Rizky Nazar—serta disokong oleh promosi yang gencar dan kontinyu, film roman melankolis yang dirilis bulan Agustus ini sukses menjual sebanyak 859.705 tiket selama peredarannya di bioskop.



5. BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA - 838.383 tiket
Film ini mungkin terkesan kejar tayang karena baru merampungkan syuting di bulan November, sampai akhirnya rilis di pertengahan Desember 2015. Namun, itu tak menghalangi minat publik untuk menyaksikan sekuel dari 99 Cahaya di Langit Eropa ini (yang paruh pertamanya di tahun 2013 sukses tembus angka satu juta tiket), apalagi isu tentang citra umat muslim di negeri Amerika Serikat juga sedang hangat. Sejauh ini, film produksi Maxima Pictures ini telah menjual 838.383 tiket, dan akan terus bertambah karena film ini masih tayang secara luas di bioskop nasional.
 

6. DI BALIK 98 - 684.727 tiket
Diawali dengan berbagai rumor dan kontroversi tentang muatannya, film seputar peristiwa kerusuhan 1998 yang rilis di bulan Januari ini justru berhasil mencetak box office pertama di tahun 2015, dan jadi salah satu film Indonesia terlaris dalam setahun. Didukung pula oleh promosi gencar di berbagai media, film produksi MNC Pictures ini berhasil menarik banyak penonton dalam rentang waktu cukup lama, sampai akhirnya terkumpul penjualan sebanyak 684.727 tiket.


7. 3 DARA - 666.155 tiket
Satu lagi film produksi MNC Pictures duduk di 10 besar film Indonesia terlaris 2015. Film komedi ini dirilis pada akhir bulan September, secara stabil mengumpulkan penonton selama tayang di bioskop lebih dari satu bulan lamanya, dan berhasil menjual sebanyak 666.155 tiket. Faktor bintang Tora Sudiro dan Adipati Dolken, tema nyeleneh tentang pria yang berperasaan seperti wanita, serta gencarnya promosi di berbagai media disinyalir berperngaruh bagi kesuksesan film ini.

Ibu dengan satu anak ini membuat berbagai jenis lukisan mini dengan tetesan air

Lukisan dari tetesan air karya Aravis Dollmenna 2016 Aravis Dollmenna

Kreativitas bisa diwujudkan dalam bentuk apapun dengan media apapun. Itulah yang berhasil dibuktikan oleh Aravis Dollmenna, salah satu anggota komunitas Bored Panda. Ibu dengan satu anak ini membuat berbagai jenis lukisan mini dengan tetesan air.

Lukisan dari tetesan air karya Aravis Dollmenna 2016 Aravis Dollmenna

Dollmenna lebih suka membuat gambar-gambar sederhana. Biasanya dia lebih suka menggunakan latar belakang polos dan pencahayaan alami. Dengan begitu keunikan lukisan-lukisan airnya justru semakin menonjol.

Lukisan dari tetesan air karya Aravis Dollmenna 2016 Aravis Dollmenna
 
Melalui Bored Panda dan akun Instagram, Dollmenna mengunggah gambar-gambar lukisan air yang dia buat di rumah. Dollmenna hanya menggunakan tetesan air tanpa warna dan objek sehari-sehari untuk menggambar.

Lukisan dari tetesan air karya Aravis Dollmenna 2016 Aravis Dollmenna

Selain lukisan air, Dollmenna juga suka membuat lukisan-lukisan dengan konsep yang berbeda. Dia pernah melukis tangan dan kakinya untuk menyerupai hewan dan benda sehari-hari.  
sumber : merdeka.com